Ketika kita melihat air yang akan dijadikan wudhu buat kita dan membaca:
بسم الله الرحمن الرحيم، اللهم اجعل الماء طهورا
Bismillahirrohmanirrohiim, Alloohummazalilma-a thohuron
"Dengan menyebut namaMu Ya Alloh aku mengawali melakukan perbuatan ini hanya karenaMu, Yang Maha pengasih dan Maha Penyayang, Ya Alloh semoga Kau jadikan air yang bersih"
Keterangan:
- Maaf menafsirkan Bismillah dengan yang diatas, dikarenakan mendatangkan ma'na fi'liyahnya, dasar pokok: أبتدأ بسم الله = "Aku mengawali sesuatu dengan menyebut nama Alloh SWT", lihat dalam mabadi ilmu nahwu, ma'ani dan bayan.
- Memakai arti "namaMU" tidak nama Alloh, karena kedudukan dhomir mukhotob,
1. sesuai firman Alloh SWT : أنا أقرب من حبل الوارد "Aku lebih dekat dari urat yang ada pada kerongkongan", yang dijadikan deteksi mati, makanya menyembelih apapun jarang posisi lain kecuali kerongkongan, karena disitulah deteksi mati, Nah Alloh Maha dekat dari pada itu, sementara kerongkongan itu dibawa kemana-mana dan tidak bisa dipisah dari diri kita, disini penerapan tauhid dari thorikat ulama. Tasorufkan antara Qolbiyah (Hati), lafdiyah (Ucapan), fi'liyah (Perbuatan) dan Ahwaliyah (Pratingkah/Kelakuan), Maka yakin kalimat mukhotob,
2. sesuai sabda Rosululloh SAW dan Ijma Sahabat serta Ulama; "Tiga dasar pokok Nikmatnya yakin, yaitu: IMAN, ISLAM dan IHSAN",
ta'rif Ihsan:
الإحسان : كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإن الله يراك
"Ihsan ialah kaya seperti kamu melihat Alloh SWT, andaikan tidak bisa melihat, yakin bahwa sesungguhnya Alloh SWT Maha melihat padamu".
Maka yakin Alloh Maha mukhotob dengan makhluknya, timbal balik kita bukan hal goib selang kepisah sekalipun dihadapan kaya dengan makhluk ada batas/ruang hawa, dimanapun kapanpun dengan siapapun Alloh SWT Maha Mengetahui.
3. Ta'aluk/keterkaitan Qolbiyah (Hati), lafdiyah (Ucapan), fi'liyah (Perbuatan) dan Ahwaliyah (Pratingkah/Kelakuan) yang musyawir (menyatu) terhadap Alloh bukan pada asma/nama melainkan dzat, disitulah bukti taqorrub/dekat dengan Alloh SWT.
Jika tidak hapal baca Syahadat 3 X
LAINNYA BERKAITAN DENGAN WUDLU:
WUDHU |
---|
Menghadapi Air Sebelum Wudhu |
Mencuci Tangan Sebelum Wudhu |
Mengisap Air Ke Hidung Sebelum Wudhu |
Kumur2 dan Mencuci Mulut Sebelum Wudhu |
Membasuk Muka dalam Wudhu |
Membasuh Tangan Dua Hingga Sikut Keduanya Dalam Wudhu |
Memasuh Rambut Dalam Wudhu |
Membasuh Kedua Telinga Dalam Wudhu |
Membasuh Dua Kaki Dalam Wudhu |
Wajib Wudhu |
Setelah Wudhu |
Syarat Wudhu |
Hukumnya Wudhu |
Rukun Wudhu |
Batal Wudhu |
Hal Yang Berhubungan dengan Wudhu |
Sebelum Wudhu |
Manfaat dan Hikamah Wudhu |
Table cell 7 |
Table cell 8 |
Table cell 9 |
Table cell 10 |
Table cell 11 |
Table cell 12 |
Table cell 13 |
Table cell 14 |
Table cell 15 |
0 comments:
Post a Comment